STRUKTUR SPACE FRAME
Pada konstruksi suatu bangunan peran
teknik sipil sangatlah penting sebagai penunjang keberhasilan suatu perencanaan
pembangunan. Seiring perkembangan zaman banyak bangunan yang memiliki konsep
dan desain bentuk arsitektural sehingga dalam perencanaannya teknik sipil harus
mampu mengikuti perkembangan tersebut, salah satunya adalah struktur atap. Atap adalah bagian bangunan yang berfungsi sebagai
pelindung bagi isi dan pengguna bangunan dari hujan, panas dan dingin. Ada beberapa bangunan seperti
stadion, gedung serbaguna, hangar pesawat, bandar udara, kubah masjid, gedung
auditorium dan masih banyak lagi yang memiliki bentangan besar, Sehingga perlu
suatu struktur atap yang tepat untuk diterapkan pada bangunan tersebut, salah satunya
adalah struktur rangka ruang (space frame).
Space frame adalah suatu rangka ruang
yang terbuat dari bahan pipa besi terdiri dari conus, hexagon, baut baja yang dihubungkan satu dengan lainya
dengan ball joint/bola baja sebagai
mediatornya.
Gambar 1. Struktur atap space frame Barrel Vaults
Keuntungan jika menggunakan metode struktur rangka space frame antara lain :
- Space frame dapat digunakan untuk bentang yang panjang
- Sistem kontruksi space frame sangat ringan
- Space frame dapat diterapkan dalam bentuk atap apa pun
- Umur sistem relatif lebih panjang 50-100 tahun
- Lebih menarik jika dilihat dari segi estetika
- Harga lebih efisien dengan bentang panjang
Kerugian jika menggunakan metode struktur rangka space frame antara lain :
- Mahal : Elemen-elemenya dipesan dari pabrik, sehingga mahal.
- Pengerjaan lama : Struktur Space Frame jarang digunakan, hanya pada bangunan-bangunan tertentu saja. Sehingga ahli dalam bidang ini masih sedikit.
- Tidak Tahan Api : Struktur yang digunakan berbahan dasar logam. Kita tahu bahwa logam tidak tahan panas, dapat leleh akibat panas
ELEMEN-ELEMEN PENYUSUN SPACE FRAME :
Struktur
rangka space frame adalah sistem yang terdiri dari beberapa elemen struktur
yaitu sambungan, pipa besi, bola baja, konektor, baut, dan pelat support.
Berikut ini penjelasan dari beberapa elemen sistem space frame. Bentuk space frame ini dikembangkan dari pola grid dua lapis
( double-layer grids ), dengan batang-batang yang menghubungkan titik-titik
grid secara tiga dimensional.
Elemen dasar pembentuk struktur
rangka ini adalah :
·
Rangka
batang bidang
·
Piramid dengan dasar segiempat membentuk
octahedron
· Piramid dengan dasarsegitiga membentuk tetrahedron
JENIS-JENIS STRUKTUR SPACE FRAME
1. Flat cover yaitu hasil
gubahan dari struktur planar. Bidangya disusun melalui batang horizontal dan
gaya lateralnya disokong oleh barang diagonal
2. Barrel
vaults yaitu jenis space frame yang memiliki potongan diagonal dari suatu
lengkungan sederhana sehingga tidak membutuhkan modul tetrahedral atau piramid
sebagai bagian pendukungnya
3. Spherical domes yaitu
bentuk kubah yang membutuhkan modul tetrahedral atau piramid dari struktur membran (kulit).
JENIS-JENIS RANGKA STRUKTUR SPACE FRAME
1. Single layer yaitu seluruh elemen disusun dalam
satu permukaan.
2. Double layer yaitu
setiap elemen dikelompokan dalam dua lapisan (bidang) paralel dengan nilai
jarak antar lapisan tertentu. batang diagonal menghubungkantitik dari kedua
lapisan dengan arah berbeda.
3. Triple layer yaitu
setiap elemen ditempatkan dalam tiga lapisan paralel yang dihubungkan batang
diagonal, keseluruhannya nyaris datar. Sistemini sebagai solusi untuk
mengurangi panjang batang diagonal.
JENIS-JENIS SAMBUNGAN STRUKTUR SPACE FRAME
1. SISTEM MERO yaitu sistem sambungan ini terdiri dari
sebuah benda yang berfungsi sebagai titik sambung dari baja press (hot pressed
steel) ditempa dengan permukaan-permukaan gosok dan lubang- lubang tepuk.
Batang-batang (member) merupakan potongan baja hollow dengan baja tempaan
berbentuk kerucut yang dilas pada pada pinggirannya yang dibuat sambungan
(bolt) pasang yang dapat dilepas. Sambungan (bolt) dirapatkan menggunakan pin
pengunci (dowel pin) yang sudah ditata secara rapi. Hingga 18 batang member
yang dapat disambungkan melalui sistem sambungan ini secara seragam. Pabrik
dapat menghasilkan sambungan ini dengan kisaran diameter dari 46,5 - 350 mm,
kemungkinan bentangan berkisar antara M12 - M64 dengan batas penanganan gaya
maksimum 1413 kN.
2. SISTEM
UNISTRUD yaitu Sistem sambungan ini terdiri dari plat penghubung
yang merupakan plat baja press. Hanya terdiri atas 4 (empat) komponen, yaitu
plat konektor, strud, sambungan (bolt), dan nut. Batang-batang member merupakan
potongan batang yang dibuat untuk fungsi lubang saluran dan diikat oleh plat
konektor dengan menggunakan sambungan tunggal pada masing-masing ujungnya.
Bentangan maksimal untuk sistem ini sekitar 40m dengan standar modul 1,2 - 1,5
m. nama Moduspan juga merupakan sebutan untuk sistem ini.
3. SISTEM OKTAPLAT yaitu
Memanfaatkan material bola baja hollow dan batang member silinder yang
disambungkan dengan sistem las. Titik sambung terbentuk dari hasil penyambungan
las dua cangkang setengah bola secara bersamaan yang terbuat dari plat baja
baik melalui sistem press panas, maupun dingin. Bola baja hollow mungkin
diperkuat dengan semacam diafragma tahunan. Bola hollow sudah pernah digunakan
dengan diameter hingga 500 mm.